Larangan dari Rasulullah S.A.W
1.) Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, dia berkata;
"Rasulullah s.a.w telah melarang kubur dikapur (di simen), dijadikan tempat duduk,
dan juga didirikan banggunan diatasnya"
(Hadith Riwayat Imam Muslim)
Hadith yang lain Rasulullah s.a.w bersabda;
2.) Menurut Imam Syafi'e : Bersolat dimasjid yang ada kubur, didalam, diluar, dipersekitaran adalah dilarang dan haram hukumnya.
(Hadith sahih riwayat Muslim, Abu Daud, Ahmad, Nasai'i dan Tirmizi)
3.) Dari Anas r.a berkata:
"Sesungguhnya Nabi s.a.w melarang mandirikan solat diantara kubur-kubur (surau,masjid)
(Hadith sahih riwayat Al- Bazzar)
4.) Dari Abu Hurairah r.a berkata:
- larangan duduk/menyangkung diatas kubur (haram)
- larangan tulis diatasnya, mengucup, disapu, membawa kemenyan, menghidupkan lampu.
- larangan solat menghadap kubur.
- larangan membawa makanan dikubur.
- larangan menangis dikubur.
(Hadith riwayat Muslim)
5.) Diharamkan oleh syarak dan fatwa Imam Syafi'e r.h;
"Menghias,membuat batas meninggikan tanah diatas kubur(hanya boleh sejengkal), memayungkan, mendirikan kubbah, banggunan dan mengecat kubur"
6.) Dari Abu Hurairah r.a berkata;
"Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah kamu jadikan kuburku tempat berhari raya"
(H/R Ahmad dan Abu Daud)
"Rasulullah s.a.w telah melarang kubur dikapur (di simen), dijadikan tempat duduk,
dan juga didirikan banggunan diatasnya"
(Hadith Riwayat Imam Muslim)
Hadith yang lain Rasulullah s.a.w bersabda;
2.) Menurut Imam Syafi'e : Bersolat dimasjid yang ada kubur, didalam, diluar, dipersekitaran adalah dilarang dan haram hukumnya.
(Hadith sahih riwayat Muslim, Abu Daud, Ahmad, Nasai'i dan Tirmizi)
3.) Dari Anas r.a berkata:
"Sesungguhnya Nabi s.a.w melarang mandirikan solat diantara kubur-kubur (surau,masjid)
(Hadith sahih riwayat Al- Bazzar)
4.) Dari Abu Hurairah r.a berkata:
- larangan duduk/menyangkung diatas kubur (haram)
- larangan tulis diatasnya, mengucup, disapu, membawa kemenyan, menghidupkan lampu.
- larangan solat menghadap kubur.
- larangan membawa makanan dikubur.
- larangan menangis dikubur.
(Hadith riwayat Muslim)
5.) Diharamkan oleh syarak dan fatwa Imam Syafi'e r.h;
"Menghias,membuat batas meninggikan tanah diatas kubur(hanya boleh sejengkal), memayungkan, mendirikan kubbah, banggunan dan mengecat kubur"
6.) Dari Abu Hurairah r.a berkata;
"Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah kamu jadikan kuburku tempat berhari raya"
(H/R Ahmad dan Abu Daud)
No comments:
Post a Comment